16 Kecamatan di Jogja Rawan Longsor

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Memasuki musim penghujan, masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta diminta mewaspadai bahaya tanah longsor.
Tercatat, ada 16 kecamatan dari empat Kabupaten di DIY yang termasuk dalam daerah rawan longsor.
“Dampak cuaca ekstrim saat musim pencaroba ini bisa angin kencang, petir, pohon tumbang dan longsor,” ucap Danang Samsu, Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Rabu (11/11/2015).
“16 kecamatan tersebar di Kabupaten Sleman, Gunungkidul, Kulonprogo dan Bantul. Petanya kita juga sudah ada,” tegas dia.
Menurut Danang, potensi tanah longsor tertinggi ada di wilayah Gunungkidul, Kulonprogo dan Bantul. Sebab, di daerah itu banyak terdapat perbukitan.
“Wilayah Kabupaten Sleman hanya satu di Bukit Prambanan itu,” ujarnya lagi.
Peringatan ini telah disampaikan kepada para pemangku desa mengenai potensi bahaya yang ada di wilayah masing-masing. Sehingga warga yang termasuk dalam potensi tinggi tanah longsor dapat meningkatkan kewaspadaan, ketika hujan deras turun.
“Kita dapat data juga dari PVMBG. Kita cek dan sampaikan ke pemangku setempat jika wilayahnya potensi tingginya longsor agar selalu waspada,” ungkapnya.

Leave a Comment