Longsor, Akses Takengon-Bener Meriah-Bireuen Putus

Sejumlah orang yang terdiri dari personil BPBD Bener Meriah, tim SAR Bener Meriah dibantu personil TNI dan Polri Bener Meriah serta beberapa anggota Pemuda Pancasila Bener Meriah, sedang membersihkan material longsor yang menutupi Jalan Takengon (Aceh Tengah), Bener Meriah dan Kabupaten Bireuen, Selasa (10/10/2015) malam.
Sejumlah orang yang terdiri dari personil BPBD Bener Meriah, tim SAR Bener Meriah dibantu personil TNI dan Polri Bener Meriah serta beberapa anggota Pemuda Pancasila Bener Meriah, sedang membersihkan material longsor yang menutupi Jalan Takengon (Aceh Tengah), Bener Meriah dan Kabupaten Bireuen, Selasa (10/10/2015) malam.

 
 
 
 
 
 
 
BENER MERIAH, KOMPAS.com – Bencana alam di dataran tinggi tanah Gayo meliputi Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues, hingga saat ini masih terus terjadi.
Setelah berpuluh kali diserang bencana seperti banjir bandang, longsor dan jalan amblas, kali ini jalan nasional yang menghubungkan Bener Meriah dan Kabupaten Bireun ditimbun tanah longsor.
Kondisi ini menyebabkan kemacetan panjang mencapai 3,5 kilometer, Selasa (10/11/2015).
“Telah terjadi longsor di dua titik, yaitu Kilometer 60 Kampung Reronga, Kecamatan Gajah Putih, dan Kampung Tenge Besi, Dusun Simpang Nanas Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah,” kata Irmansyah.
Irmansyah adalah Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah yang menyampaikan informasi ini melalui pesan singkat beberapa saat usai kejadian.
Lokasi bencana alam yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB tersebut, tepat di perbatasan Kecamatan Gajah Putih dan Kecamatan Pintu Rime Gayo.
Pengendara kendaraan dari Aceh Tengah tujuan Bireuen dan sebaliknya, mengalami kemacetan akibat kejadian ini.
Irmansyah juga menyampaikan, saat sedang melakukan pembersihan sekitar pukul 21.00 WIB, pihaknya belum menemukan kerugian harta benda masyarakat, demikian halnya dengan korban jiwa.
Dia juga menjelaskan, sempat ada kabar dugaan korban tertimbun longsor, namun setelah dilakukan pembersihan jalan, tidak ditemukan jasad manusia.
“Korban kosong, jalur Takengon-Bener Meriah-Bireuen, sudah kembali normal,” demikian tulis Irmansyah dalam pesan singkat berikutnya yang dikirim sekitar pukul 23.45 WIB malam tadi.
Sementara itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Bener Meriah disiagakan di lokasi bencana. Bahkan satu unit armada Damkar turut dikirim ke tempat kejadian.
Berdasarkan keterangan Irmansyah, selain TRC BPBD Bener Meriah, tim SAR serta personel TNI dan Polri setempat turut serta membantu pembersihan material longsor yang menutupi jalan nasional tersebut.

Leave a Comment