Tebing Setinggi 15 Meter di Magelang Longsor, Tutup Irigasi dan Jalan Dusun

Petugas BPBD Kabupaten Magelang melakukan pembersihan material longsor di Dusun Sengi, Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Kamis (28/6/2018).    Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Tebing Setinggi 15 Meter di Magelang Longsor, Tutup Irigasi dan Jalan Dusun, http://jogja.tribunnews.com/2018/06/28/tebing-setinggi-15-meter-di-magelang-longsor-tutup-irigasi-dan-jalan-dusun. Penulis: rfk Editor: Gaya Lufityanti
Petugas BPBD Kabupaten Magelang melakukan pembersihan material longsor di Dusun Sengi, Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Kamis (28/6/2018).


Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri KTRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Sengi, Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Selasa (26/6/2018) malam kemarin sekitar pukul 21.15 WIB.Tebing setinggi 15 meter longsor mengakibatkan jalan antar dusun tertutup.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edi Susanto, mengatakan, kronologi kejadian tanah longsor terjadi pada Selasa (26/6/2018) sekitar pukul 21.15 WIB.Hujan mengguyur wilayah Dusun Sengi sedari pukul 15.00 WIB sore.
Akibat hujan yang terus mendera, lapisan tanah di sekitar TKP pun gembur dan adanya peningkatan pembuangan air dari area persawahan yang berada lebih tinggi.Tebing setinggi 15 meter dan panjang sembilan meter pun longsor.
“Dilaporkan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga deras sejak pukul 15.00 WIB. menyebabkan tebing setinggi 15 m dengan panjang 9 m mengalami longsor yang menyeret rumpun bambu,” ujar Edi, Kamis (28/6/2018).
Edi mengatakan, akibatnya material longsoran dengan ketebalan dua meter menutup saluran irigasi yang dipergunakan lima dusun dengan lebar saluran irigasi 1,5m dan panjang tujuh meter.Selain itu, rumpun bambu yang terbawa longsor mengakibatkan tertutupnya akses jalan usaha tani atau akses jalan menuju area persawahan dengan lebar jalan satu meter dan panjang jalan tujuh meter.”Akibatnya jalan usaha tani menuju persawahan tertutup longsoran. Warga pun tak dapat mengakses jalan,” kata Edi.
Mendapatkan laporan tersebut, pihak BPBD Kabupaten Magelang langsung bergerak cepat.Bersama dengan warga setempat melakukan pembersihan material longsor yang menutup sumber aliran air irigasi agar air tidak meluap dan memperparah kerusakan.Pihaknya juga mengirimkan logistik untuk kerja bakti warga.”Kami sudah melakukan pembersihan tadi pagi bersama-sama warga, sekarang sudah tertangani dan jalan sudah dapat dilalui kembali,” tutur Edi.(*)
 
 

Leave a Comment