Diterjang Longsor, Jalan Raya Wanayasa-Bojong Terputus

Material longsoran tanah tampak menutup jalan Kampung Pasir Karet, Dusun 03, Desa Wanayasa, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta. Akibatnya, jalur transportasi bagi warga dua kecamatan terputus. Foto/SINDOnews/Asep Supiandi
Material longsoran tanah tampak menutup jalan Kampung Pasir Karet, Dusun 03, Desa Wanayasa, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta. Akibatnya, jalur transportasi bagi warga dua kecamatan terputus. Foto/SINDOnews/Asep Supiandi

PURWAKARTA – Longsor menimbun Jalan Raya Wanayasa-Bojong, tepatnya di Kampung Pasir Karet, Dusun 03, Desa/Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (24/10/2017). Akibatnya, jalan kabupaten yang menjadi jalur utama bagi warga di dua kecamatan tersebut terputus. Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun SINDOnews di lokasi kejadian, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Material longsoran berupa tanah dan reruntuhan tembok penahan tanah menutup badan jalan selebar 10 meter, dengan patahan sepanjang 30 meter.
“Pergeseran tanah terjadi pada tembok penahan tanah milik Habib Mustopa.Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Tindakan sementara koordinasi dengan polsek untuk menutup serta mengalihkan jalur bagi pengguna jalan,” kata Kabid Rehab Rekonstruksi Dinas Pemadam Kebakaran Penanggulangan Bencana (Damkar PB) Kabupaten Purwakarta Adang Syarif kepada SINDOnews.
Pihaknya terus berupaya untuk membersihkan jalur agar secepatnya dapat dilalui kembali kendaraan.Pembersihan jalur sudah dilakukan pihaknya sejak pagi tadi dengan meminta bantuan Dinas Bina Marga Kabupaten Purwakarta. Tampak beberapa alat berat sudah mulai bekerja dengan menyingkirkan material tanah yang menutupi badan jalan.
Kepala Dinas Damkar PB Kabupaten Purwakarta Wahyu Wibisono mengungkapkan, peristiwa itu terjadi akibat hujan yang terus mengguyur sepanjang malam. Kontur tanah yang labil membuat tak kuat menahan derasnya hujan, sehingga terjadi gerakan tanah. “Kebetulan di lokasi itu ada tembok penahan tebing milik perorangan yang ikut ambrol,” ujar Wahyu.

Leave a Comment