Sawah 4 Hektare Tergerus Longsor di Bantarujeg

Longsor menimbun sawah seluas kurang lebih 4 hektare di Blok Sampora, Dusun Cibogo, Desa Salawangi, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, Minggu, 29 Januari 2017. Tidak ada korban jiwa pada musibah tersebut,/TATI PURNAWATI
Longsor menimbun sawah seluas kurang lebih 4 hektare di Blok Sampora, Dusun Cibogo, Desa Salawangi, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, Minggu, 29 Januari 2017. Tidak ada korban jiwa pada musibah tersebut,/TATI PURNAWATI

MAJALENGKA, (PR).- Sekitar 4 hektare sawah yang kondisi tanaman padinya telah berumur dua bulanan di Blok Sampora, Dusun Cibogo, Desa Salawangi, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka habis tertibun tanah longsor , Minggu, 29 Januari 2017.Tidak ada korban jiwa pada musibah tersebut, sedangkan kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Menurut keterangan Yeti dan Wawan warga Desa Salawangi, musibah longsor yang menimbun sawah tersebut terjadi pagi hari skeitar pukul 09.00 WIB saat hujan gerimis, tiba-tiba tebing dengan ketinggian kurang lebih 25 dan lebar 50 meteran longsor menimbun sawah.“Pepohonan yang berada di hutan dan tebing terbawa arus menimbun sawah. Beruntung tidak ada warga di sawah dan kebun tersebut sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.” ungkap Yeti.
Sawah yang tertimbun menurutnya milih lebih dari 5 orang warga, karena sawah yang dimiliki warga tidak seluas petani di wilayah Utara.Dengan terjadinya longsor tersebut, petani merugi besar, padahal tanaman padi tersebut menjadi andalan bagi warga untuk menutupi kebutuhan sehari-hari. Para petanipun akan kesulitan untuk menjadikan lahan tersebut menjadi sawah kembali, selain karena tertimbun pepohonan besar juga matrial tanah yang cukup tinggi mencapai lebih dari 3 meteran.
“Prosesnya agar bisa menjadi sawah kembali akan sangat lama, Kalau sudah longsor seperti ini lahan sawah akan berubah menajdi kebun, karena matrial tanah yang menutupi sawah sangat tinggi. Padahal sawah tesrebut adalah andalan bagi petani di Salawangi,” kata Wawan.Kepala Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah Kabupaten Majalengka Toto Sumianto disertai Satgas BPBD Aris Ardiansyah membenarkan adanya longsor yang menimbun sekitar 4 ha sawah tersebut. Longsor seperti itu akan sulit diatasi karena longsor sangat luas.Sekarang warga harus mewaspadai curah hujan yang sangat tinggi dan terus menerus terutama di kawasan pegunungan karena sangat rentan terjadinya longsor. Wargapun harus waspada ketika melihat retakan-retakan tanah yang suatu waktu bisa mengakibatkan longsor seperti yang terjadi di Blok Sampora.“Hujan gerimis mengakibatkan tanah lembek dan mudah bergerak,” kata Aris.BPBD, pihak kepolisian serta sejumlah relawan telah melakukan peninjauan ke lokasi bencana longsor dan melakukan penyuluhan kepada warga setempat agar selalu waspada di saat hujan turun.***
 

Leave a Comment