Asyik Nambang Emas, Operator Alat Berat Tewas Tertimbun Longsor

operator-alat-berat-tewas_20151008_121523

TRIBUNNEWS.COM, BANGKO – Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Merangin, Jambi kembali menelan korban jiwa.
Kali ini seorang operator alat berat yang digunakan untuk aktivitas PETI, tewas tertimbun longsor.
Kejadian tersebut terjadi Rabu (7/10/2015) sekitar pukul 15.30 Wib, di Dusun Langeh Desa Birun Kecamatan Pangkalan Jambu.
Informasi yang didapat, korban beridentitas Nababan (30) warga Sumatera Utara, dan kini jasad korban sudah dibawa kerumah duka untuk disemayamkan.
Kejadian ini bermula ketika korban (Nababan) yang sehari-harinya bekerja sebagai operator alat berat jenis Excavator, sedang melakukan penggalian lubang PETI sedalam 20 meter.
Saat proses penggalian, posisi alat berat berada dibawah, dan tiba-tiba tanah yang berada diatas alat berat, runtuh dan langsung menimpa korban serta alat berat.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut, sontak terkejut dan langsung berlarian menuju lokasi.
Kemudian dengan peralatan seadanya dan dibantu alat berat, warga melakukan proses evakuasi.
Setelah dua jam melakukan penggalian, akhirnya korban berhasil ditemukan, namun sudah tewas.
Dan warga membawa korban ke Desa Birun, dan langsung dibawa ke rumah duka menggunakan ambulance setempat.
Kapolres Merangin AKBP Munggaran Kartayuga melalui Kapolsek Sungai Manau Iptu Nursan dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Dia mengatakan, kalau korban sudah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
“Benar, aktivitas PETI kembali memakan korban, dan saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka,” ungkap Nursan

Dijelaskannya, bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan serta olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi.
Dan dari hasil penyelidikan sementara, kalau lokasi Peti tersebut merupakan milik Wid (37) warga Desa Perentak.
“Kalau informasi yang kami dapat, pemilik lokasi lahan tersebut, ialah Wid warga Perentak,” ujarnya.
Untuk itu, kini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan, dengan cara memeriksa para saksi yang berada di lokasi.
“Kami masih terus menyelidiki kasus ini, sekarang kami masih fokus melakukan pemeriksaan saksi,” pungkasnya.

 

Leave a Comment