Satu unit mobil terperangkap longsor di Desa Palasa, Parigi Moutong, Sulteng. Longsor di Jalan Trans Sulawesi itu membuat akses Gorontalo - Palu tidak bisa dilalui. (Foto Istimewa)

Jalan Ditutupi Tanah Longsor, Akses Gorontalo-Palu Putus

Satu unit mobil terperangkap longsor di Desa Palasa, Parigi Moutong, Sulteng. Longsor di Jalan Trans Sulawesi itu membuat akses Gorontalo - Palu tidak bisa dilalui. (Foto Istimewa)
Satu unit mobil terperangkap longsor di Desa Palasa, Parigi Moutong, Sulteng. Longsor di Jalan Trans Sulawesi itu membuat akses Gorontalo – Palu tidak bisa dilalui. (Foto Istimewa)

Hargo.co.id, PARIMO – Jalan trans Sulawesi di Dusun Pangas, Desa Palasa, Kecamatan Tomoni, Parigi Moutong (Parimo), Sulteng tertutup tanah longsor, sejak Sabtu (15/6). Akibatnya akses transportasi Gorontalo – Palu, putus. Hingga kemarin (16/6) dua alat berat dikerahkan untuk menyingkirkan material longsor.

Akses jalan ini merupakan nadi penghubung darat antara Palu, Gorontalo dan Manado dengan menyusuri pantai timur Sulawesi, dimana saat ini masih ramai dengan arus balik pasca libur lebaran. Dikutip antara, pejabat pembuat komitmen (PPK) 2.1 BPJN XIV ruas Tinombo-Moutong, Mansyur, mengatakan pihaknya telah mengerahkan alat berat untuk menangani longsor yang menutupi akses jalan trans sulawesi itu.

“Kami membutuhkan waktu agak lama untuk mengerahkan kendaraan alat berat guna menangani longsor karena lokasi kendaraan berat cukup jauh dari tempat longsor,” ujarnya seperti dikutip antaranews.com.

Sementara itu, kepada Palu Ekspres (Fajar Grup) salah satu tim anggota taruna siaga bencana (Tagana) Kabupaten Parigi Moutong, Rifai Pakaya mengatakan, musibah tanah longsor itu menutupi sebagian badan jalan dan diperkirakan sepanjang ratusan meter.

“Kejadian kemarin sore (Sabtu,red), ratusan meter jalan ditutupi material longsoran,”ujar Rifai Pakaya, Ahad (16/6). Menurut dia, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Hanya saja, satu unit mobil jenis Toyota Avanza warna putih terperangkap di tengah material longsor. Kemudian satu unit motor jatuh ke laut.

“Longsornya bukan di permukiman warga tapi di gunung di jalur Trans Sulawesi Dusun Pangas, Palasa,” ujarnya.

Peristiwa itu, lanjut dia, menyebabkan ratusan kendaraan antri dari arah selatan Parimo, begitupun sebaliknya. Menurutnya akses jalan baru bisa dilalui sekitar pukul 03.00 dini hari kemarin. (asw/ant/gp/hg

Leave a Comment