Jasad Ayah dan 2 Anak Korban Longsor di Lombok Utara Ditemukan

Tim SAR berhasil mengevakuasi tiga korban tertimbun longsor di Lombok Utara(KOMPAS.com/ Dok. Humas Basarnas Kantor SAR Mataram)   Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jasad Ayah dan 2 Anak Korban Longsor di Lombok Utara Ditemukan", https://regional.kompas.com/read/2018/08/16/18552381/jasad-ayah-dan-2-anak-korban-longsor-di-lombok-utara-ditemukan.  Penulis : Kontributor Mataram, Karnia Septia Editor : Farid Assifa
Tim SAR berhasil mengevakuasi tiga korban tertimbun longsor di Lombok Utara(KOMPAS.com/ Dok. Humas Basarnas Kantor SAR Mataram)


MATARAM, KOMPAS.com – Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan 3 korban tanah longsor di Dompu Indah, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara, Kamis (16/08/2018) sekitar pukul 09.00 Wita. Korban atas nama Lalu Hendra Ziriadi (33) dan kedua anak lelakinya, Lutfi (9) dan Fatih (1 tahun 7 bulan). Proses pencarian diawali dengan pengerahan alat eksavator di lokasi yang sebelumnya dicurigai korban berada. Tim SAR dengan alat proteksi diri (APD) lengkap pun mengiringi proses pengerukan dengan membawa peralatan konvensional seperti pacul dan sekop. Sekitar 4 meter pengerukan, jasad korban pertama atas nama Fatih ditemukan.
Bayi berusia 1 tahun 7 bulan itu kemudian diangkat. Proses pencarian manual kembali dilanjutkan dan berturut-turut ditemukan Lutfi dan Lalu Hendra tak jauh dari korban pertama. “Lokasinya tidak jauh dari kegiatan kita selama sembilan hari kita melakukan pencarian di lokasi tersebut. Jarak dari dinding yang sudah kami perkirakan kurang lebih 25 meter dengan kedalaman 2 meter. Korban dalam satu titik atau satu lubang bersamaan,” terang Kolonel TNI (Marinir) Budi Purnama, Direktur Komunikasi Basarnas.
Ketiga korban kemudian langsung dievakuasi mengingat lokasi pencarian yang rawan longsor. Korban kemudian dibawa ke rumah korban dan diserahkan ke pihak keluarganya. Setelah dimandikan dan dishalatkan, ketiga korban dimakamkan oleh keluarganya. Budi mengatakan, selama proses pencarian, tim SAR menghadapi medan yang sulit dan rawan longsor. “Kita menggunakan alat berat ini kendala yang tidak mudah untuk mengamankan korban tidak terjadi kerusakan pada saat ditemukan. Kedua material pasir ini, tanah yang bercampur pasir ini rawan terhadap longsor berikutnya,” kata Budi. Sementara tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, unsur TNI, Polri, Damkar, Dinas Pekerjaan Umum, Ditsatwa Polri, serta para potensi SAR dari masyarakat kembali ke Posko Lapangan Tanjung Kabupaten Lombok Utara.
“Seluruh korban sudah berhasil kami evakuasi, selanjutnya kami kembali ke posko untuk evaluasi dan stand by, menunggu arahan selanjutnya,” ungkap SAR Mission Coordinator (SMC) I Nyoman Sudikarya. Dengan ditemukannya ketiga orang ini maka seluruh korban yang tertimbun tanah longsor telah dievakuasi. Dua hari sebelumnya, tim SAR berhasil menemukan Muhidin (33), Selasa (14/08/2018) sekitar pukul 10.34 Wita. Korban yang juga tetangga ketiga korban tersebut jatuh dan tertimbun longsor.
Korban ditemukan dalam posisi duduk, sekitar 50 meter dari posisi ketiga korban. Seperti diberitakan sebelumnya, di Dusun Dompo Indah tersebut terdapat 4 korban jiwa tertimpa longsor akibat gempa Lombok bermagnetudo 7 yang mengguncang Lombok Utara, Minggu (5/08/2018) malam.
Gempa tersebut melongsorkan tanah pasir sekitar 25 meter di belakang rumah korban plus setengah rumah korban Hendra terbawa longsor, masuk ke dasar sungai sedalam 40 meter di bawahnya. Sedangkan rumah Muhidin seluruhnya terbawa longsor. Akibat longsor tersebut, terbentuk tebing vertikal setinggi 30 meter dan dua gundukan menyerupai bukit.

Leave a Comment