Sejumlah Jalan Desa di Bandung Barat Masih Tertutup Material Longsor

Longsoran menutup jalan desa di Kampung Mekarsari, RW 14, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, KBB. Koran SINDO/Adi Haryanto B
Longsoran menutup jalan desa di Kampung Mekarsari, RW 14, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, KBB. Koran SINDO/Adi Haryanto B

BANDUNG BARAT – Sejumlah jalan desa masih tertutup material tanah longsor, seperti di Desa Citatah dan Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Warga beserta petugas gabungan masih terus berupaya secara swadaya membersihkan material tanah agar jalan desa bisa kembali dilalui oleh kendaraan.
“Saat ini warga bersama petugas dari BPBD dan aparat masih melakukan pembersihan material longsor yang masih menutup badan jalan,” kata seorang warga sekitar Asep Bayu Rohendi, Kamis (1/3/2018).
Dia menyebutkan beberapa jalan desa yang masih tertutup material tanah, seperti di Kampung Cipeundey, RW 22, Desa Gunung Masigit; Kampung Mekarsari, RW 14 Desa Citatah; dan di RW 13 Kampung Selajambe, Desa Citatah.
Selain itu sempat terjadi longsor susulan yang menyebabkan rumah milik Ganda (65), rusak tertimpa material tanah di Kampung Ciames. “Longsor susulan terjadi karena turun hujan deras,” katanya.
Asep yang juga anggota DPRD KBB dari Fraksi PAN menyebutkan, longsor susulan itu tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja rumah milik korban tertimbun material tanah sehingga tidak bisa ditempati lagi. Warga lalu secara swadaya membangun kembali rumahnya di tanah kosong yang lokasinya berbeda RW. Sedangkan bantuan dari BPBD sudah dating, yakni berupa 4 karung beras dan roda.
Menurutnya, hujan deras juga tidak hanya merusak jembatan Ciames sepanjang 30 meter, juga jembatan di perbatasan antara Desa Citatah dan Gunung Masigit sepanjang 15 meter dan lebar 3 meter tepatnya di Kampung Jaga Rungkang Cilimus. “Kami berharap pemerintah cepat memperbaiki sarana prasarana jembatan yang rusak karena itu merupakan akses yang penting bagi warga,” tandasnya.

(wib)

Leave a Comment