Jalan Tertutup Longsor, Warga Terpaksa Pikul Motor

Longsor yang menutup akses jalan antarkecamatan di Luwu, Sulawesi Selatan, sejak Senin malam, hingga Rabu (29/3/2017) pagi ini belum juga dibenahi. Warga terpaksa memikul motor mereka untuk melintas di lokasi longsor. Foto/MNC Media/Nasruddin
Longsor yang menutup akses jalan antarkecamatan di Luwu, Sulawesi Selatan, sejak Senin malam, hingga Rabu (29/3/2017) pagi ini belum juga dibenahi. Warga terpaksa memikul motor mereka untuk melintas di lokasi longsor. Foto/MNC Media/Nasruddin

LUWU – Longsor yang menutup akses jalan antarkecamatan di Luwu, Sulawesi Selatan, sejak Senin (27/3/2017) malam, hingga Rabu (29/3/2017) pagi ini belum juga dibenahi. Sejumlah warga terpaksa memikul motor mereka untuk melintas di lokasi longsor karena jalan masih tertutup material tanah.Berdasarkan pantauan MNC Media, warga yang menggunakan motor tertahan akibat longsor di Desa To Barru, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu pagi.  Mereka nekat melintas dan memikul motor karena akses jalan masih dipenuhi oleh material lumpur disertai batu besar dan ranting pohon.
Warga mengaku jalan antarkecamatan ini dipenuhi oleh material longsor sepanjang jalan. Setidaknya ada sepuluh titik longsor, sehingga untuk dapat keluar mereka harus bersamaan agar bisa saling membantu mengangkat kendaraan motor. Selain itu, kondisi jalan yang terjal dan licin membuat warga harus ekstrahati-hati untuk melintasinya.Hingga saat ini, pihak Pemerintah Kabupaten Luwu belum juga mengevakuasi material longsor yang memenuhi badan jalan. Akses jalan masih terputus dan menyebabkan ribuan warga yang ada di sepuluh desa masih terisolasi.
Mujahidin, seorang warga, berharap pihak Pemerintah Kabupaten Luwu segera membenahi akses jalan yang dipenuhi material longsor agar warga bisa melintasinya tanpa harus mengangkat motornya. Selain itu, agar perekonomian warga kembali pulih seperti biasa.

Leave a Comment