Hujan Deras Akibatkan Tanah Longsor dan Turap Roboh di Tangerang Selatan

Hujan deras mengakibatkan Tanah longsor di Perumahan Vila Dago Tol Blok C 26/27, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (21/2/2017) petang.
Hujan deras mengakibatkan Tanah longsor di Perumahan Vila Dago Tol Blok C 26/27, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (21/2/2017) petang.

Tangerang Selatan, Pelitabanten.com – Hujan deras yang turun di wilayah Kota Tangerang Selatan tidak hanya menyebabkan banjir di beberapa titik, namun menimbulkan longsor material tanah dan merobohkan turap yang ada. Seperti yang terjadi di Perumahan Villa Dago Tol Block C 26/27, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.
Peristiwa tanah longsor dan robohnya turap setinggi 10 meter terjadi pada hari Selasa (21/2/2017) petang, menimpa saung milik warga setempat hingga mengakibatkan kerusakan parah. Beruntung tidak ada korban jiwa dari insiden tersebut.Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel, Bambang menjelaskan, longsor yang terjadi di perumahan itu begitu cepat. Penyebabnya lantaran intensitas hujan yang tinggi.“Tak ada korban jiwa. Memang saat itu dalam keadaan hujan deras,” ujar Bambang Rabu (22/2/2017).Ia menghimbau agar warga juga berhati-hati terhadap wilayah dengan kontur tanah yang rawan longsor. Mengingat kondisi hujan yang masih berpotensi turun kembali.“Kami minta warga juga hati-hati terhadap dataran yang lebih rendah atau tinggi. Kalau di bawah permukaan khawatir tertimpa kalau di atas yang dikhawatirkan amblas atau longsor,” jelasnya.
Bambang mengungkapkan pihaknya telah melakukan pendataan terhadap wilayah-wilayah rawan longsor di Tangerang Selatan.“Kami telah melakukan pendataan terhadap wilayah-wilayah rawan longsor di Tangsel. Seperti wilayah Kecamatan Setu, Kademangan dan beberapa titik lainnya,” ujarnya.Mengantisipasi korban jiwa, warga diminta selalu waspada dan segera melapor ke Pemkot Tangsel.Sementara itu, atas kejadian ini, warga merasa khawatir aka nada longsor susulan dan mengenai permukiman warga.“Ini harus cepat diantisipasi, karena khawatir hujan terus menerus nanti longsor kembali,” kata Sandra.

Leave a Comment