Tanah Longsor Tutup Jalur Selatan Gorontalo-Sulawesi Utara

Sejumlah masyarakat berupaya membuka jalan yang ditutupi material batu dengan alat seadanya. Hingga pagi ini jalur selatan yang menghubungkan Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara masih tertutup
Sejumlah masyarakat berupaya membuka jalan yang ditutupi material batu dengan alat seadanya. Hingga pagi ini jalur selatan yang menghubungkan Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara masih tertutup

GORONTALO KOMPAS.com – Tanah longsor menutup jalan jalur selatan Gorontalo yang menghubungkan dengan wilayah Sulawesi Utara, Minggu (29/1/2017) malam.Material batu, tanah dan pohon ambruk dari tebing hingga memenuhi jalan di Dusu Tilote, Desa Tolotio, Kecamatan Bone Pantai, Kabupaten Bone Bolango.“Sekitar Jam 22.00 Wita tadi malam tebing runtuh sepanjang 50 meter, jalan tertutup batu-batu hingga tidak dapat dilewati,” kata Marlen Hamdata, kepala Desa Tolotio, Senin (30/1/2017).Akibat ambruknya tebing ini, pengguna jalan yang akan ke arah Kota Gorontalo menginap di rumah warga setempat. Mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan.
“Tadi malam ada 20 kendaraan roda dua, pagi ini sudah bertambah lebih banyak lagi, termasuk mobil dari  Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara,” kata Marlen.Sementara itu, Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengatakan, ia sudah berkoodinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum kabupaten dan provinsi serta Balai Jalan untuk mengatasi longsor ini.“Pagi ini alat berat akan dikirim ke lokasi,” kata Hamim Pou.Sejak Senin pagi, sejumlah warga sudah melakukan pembersiahan dengan alat seadanya. Mereka  menyingkirkan batu dan pohon yang tumbang. Namun untuk batu-batu yang besar dan material lain yang banyak, hanya bisa dilakukan dengan alat berat

Leave a Comment