Gotroy Bersihkan Longsoran, Enam Warga Kritis Tertimbun Longsor Susulan Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2017/01/26/10950/gotroy-bersihkan-longsoran-enam-warga-kritis-tertimbun-longsor-susulan?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter Follow Twitter @Metro24Jamcom dan FB http://fb.com/metro24jamcom

Bupati saat melihat lokasi longsor.GA/ENO/METRO  Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2017/01/26/10950/gotroy-bersihkan-longsoran-enam-warga-kritis-tertimbun-longsor-susulan?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter Follow Twitter @Metro24Jamcom dan FB http://fb.com/metro24jamcom
Bupati saat melihat lokasi longsor.GA/ENO/METRO
Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2017/01/26/10950/gotroy-bersihkan-longsoran-enam-warga-kritis-tertimbun-longsor-susulan?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter
Follow Twitter @Metro24Jamcom dan FB http://fb.com/metro24jamcom

SIMALUNGUN, metro24jam.com – Enam warga nyaris tewas tertimbun tanah longsor susulan, saat membersihkan badan jalan dari timbunan tanah yang longsor sebelumnya, Selasa (24/1) pagi. Keenam warga Nagori Parjalangan, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun longsor, itu pun berhasil diselamatkan warga lainnya dan dilarikan ke Puskesmas dan rumah sakit terdekat. Menurut seorang korban selamat, Jalasmen Sijabat, Rabu (25/1), kejadian itu berlangsung saat mereka sedang bergotong royong untuk membuka akses jalan yang tertutup tanah longsor yang terjadi akibat curah hujan meningkat di desa mereka.Namun, sekira jam 11.30 wib tiba-tiba tanah kembali longsor dan menimbun 6 orang yang sedang bekerja. Lalu, warga lain di TKP langsung melakukan pertolongan, mengeluarkan rekan-rekan mereka yang tertimbun tanah longsoran menggunakan alat seadanya. Bersama Pangulu dan aparat desa, warga beramai-ramai menggali tanah longsoran dan menarik korban yang tertimbun guna diselamatkan. Akhirnya, sore hari sekira jam 14.00 wib korban berhasil diselamatkan dan dibawa ke Puskesmas Raya.
Tapi, tiga di antara korban longsor menurut rujukan puskesmas harus dibawa ke RS Tuan Rohandaim. Akhirnya, sekira jam 19.30 wib tiga orang korban dilarikan ke RS Tuan Rohandaim. Ketiga korban adalah Jalasmen Sijabat (53) warga Nagori Parjalangan, Sakiben Manihuruk (40) warga yang sama dan Hotsen Simarmata (39) warga Dusun Pamurpuran Nagori Parjalangan. Sedangkan tiga temannya, Roben Simarmata, Jenriwansen Purba dan Jon Rapiden Purba hanya dirawat di Puskesmas dan sudah dipulangkan karena hanya cedera ringan. Jalasmen Sijabat dirawat di ruang Silou Kahean, sedangkan Sakiben Manihuruk dan Hotsen Simarmata berada satu tempat di ruangan Dolok Silau. Kepada Siantar 24 Jam pada Rabu (25/1) sebelum kunjungan Bupati Simalungun, sekira jam 10.15 wib,Jalasmen Sijabat mengaku sakit pada perut, pinggang dan lututnya.
“Maborit pingganghu ambia (sakit pinggangku kawan),” ujarnya sembari tersenyum menahan sakit. Sakiben Manihuruk ketika dinyai juga merasakan hal yang sama, “sakit pinggangku sanina,” ujarnya. Rabu (25/1) sekira jam 11.35 wib Bupati Simalungun, JR Saragih didampingi Plt Kadis Kesehatan Jan Maurisdo Purba, melakukan kunjungan ke RS Tuan Rohandaim melihat langsung kondisi korban longsor ini. Dalam kunjungannya, JR Saragih menyerahkan Kartu Keluarga dan KTP serta kartu BPJS karena ketiga korban belum memiliki KK, KTP dan BPJS. Setelah melakukan kunjungan ini, JR Saragih berangkat ke lokasi longsor guna melihat kondisi lapangan. Direktur RS Tuan Rohandaim, dr Lidya Saragih ketika dikonfirmasi Siantar 24 Jam perihal perawatan dan biaya korban mengatakan, pihaknya akan melakukan observasi ke korban guna melakukan perawatan dan pantauan hingga korban benar-benar sehat kembali.
“Kalau bianya akan ditanggung BPJS,” ujarnya usai kunjungan singkat Bupati. Sementara, Pangulu Nagori Parjalangan Deriancer Purba kepada Siantar 24 Jam mengatakan, jalan itu memang rawan longsor. “Sudah tiga kali longsor tapi baru kali ini makan korban,” ujarnya di RS Tuan Rohandaim. Bupati Ke TKP Longsor Usai membesuk para korban longsor di RSU Rondaiaaem Pamatang Raya, Bupati Simalungun JR Saragih dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Bupati JR Saragih turun ke lokasi longsor di Nagori Parjalangan, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun. Saat berada di lokasi, Bupati mengatakan bahwa jalur longsor itu benar jalan utama yang menghubungkan desa dengan kecamatan dan ibukota kabupaten. Sehingga masyarakat juga yang dirugikan karena sulit mengangkut hasil pertanian. Bupati JR Saragih mengimbau agar masyarakat yang bermukim di daerah kawasan perbukitan dan pegunungan harus menggalakkan penanaman pohon atau bambu sebagai penopang tanah agar tidak erupsi atau terkikis dan berdampak longsor. Bupati menjelaskan, di Kabupaten Simalungun, ada enam titik atau wilayah yang rawan akan bencana longsor. Di antaranya, Nagori Parjalangan, Parapat, Tanah Jawa, Pamadang Sidamanik, Harang Gaol dan Raya. Meski demikian, pihaknya berupaya selalu tanggap akan
Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2017/01/26/10950/gotroy-bersihkan-longsoran-enam-warga-kritis-tertimbun-longsor-susulan?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter
Follow Twitter @Metro24Jamcom dan FB http://fb.com/metro24jamcom

Leave a Comment