Tanah Longsor, 2 Rumah di Tasikmalaya Terancam Ambruk
DUA rumah Warga milik Suhendar (60) dan Lili (43) di Kampung Panunggaran RT 07/RW 02, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya bergeser akibat tanah penyangga rumah tersebut longsor. Rumah itu pun terancam ambruk jika tak ada penanganan secepatnya.Saat ini, akibat kejadian tersebut rumah kedua warga mengalami kerusakan cukup parah meski tidak ada korban jiwa. Warga pun mulai resah dengan terjadinya pergerakan tanah tersebut. Sejumlah rumah warga lainnya terancam jika pergeseran tanah melebar.
Suhendar (60) yang bekerja sehari-hari sebagai buruh mengungkapkan, sejak siang hingga malam hujan deras terus mengguyur di kawasan Salawu. Namun sekitar selepas maghrib, tiba-tiba dirinya merasakan rumahnya bergerak diiringi suara gemuruh. Dirinya bersama keluarga cepat keluar rumah karena khawatir ada longsor.”Saat membuka pintu terlihat rumah bergeser langsung saja dirinya bersama kelurga menjauh dari rumah,” kata Suhendar diamini Lili, warga lainnya yang terkena dampak tanah bergeser, Rabu (9/11/2016).
Relawan BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Anton Goro mengatakan di lokasi kejadian kondisi tanah labil sehingga saat diguyur hujan deras terus-terusan bisa mengakibatkan pergeseran tanah. Ia pun mengimbau warga untuk berhati-hati karena curah hujan saat ini cukup tinggi.Korban terdampak pergeseran tanah sementara diungsikan ke rumah saudaranya yang dunilai aman. Sedangkan saat ini, pemilik rumah dibantu warga melakukan evakuasi perabotan rumah.
Editor: Lucky M. Lukman