Korban Tewas Longsor di Guatemala Mencapai 131 Jiwa

051462400_1435409876-20150627-tambang_batu_bara

REUTERS/PRLM
ANGGOTA SAR tentara Meksiko membawa anjing pelacak untuk menemukan korban longsor di Santa Catarina Pinula, pinggiran Guatemala City, Minggu (4/10/2015). Pihak berwenang Guatemala menyebutkan sebanayk 300 warga masih hilang akibat longsor Kamis malam (1/10/2015) dan korban jiwa lebih dari 100 tewas serta ratusan rumah tertimbun.*
GUATEMALA CITY, (PRLM).- Korban tewas akibat longsor besar pekan lalu di pinggiran ibukota Guatemala naik menjadi 131. Menurut para pejabat, anak dan bayi baru lahir termasuk dalam jumlah tersebut.
Pihak berwenang mengatakan sangat tidak mungkin menemukan korban selamat dari longsor yang membenamkan ratusan orang itu. Lebih dari 100 orang masih dinyatakan hilang.
Longsor melanda desa El Cambray II, Kotamadya Santa Catarina Pinula, sekitar 15 kilometer sebelah timur ibukota, Guatemala City.
Pihak berwenang mengatakan sekitar 125 rumah hancur atau rusak Kamis (1/10/2015) malam akibat longsor setelah hujan lebat.
Tim dokter di tempat penampungan dekat lokasi longsor melaporkan kasus trauma emosional yang luas. Dr. Elser Oronez mengatakan “Berduka sangat sulit tanpa jenazah.”
Presiden Alejandro Maldonado mengatakan beberapa negara, termasuk Amerika dan Kuba, telah menawarkan bantuan. (voa/A-88)***

Leave a Comment