Keluarga Korban Longsor Gunung Kuda Minta Bebatuan Disingkirkan source: http://daerah.sindonews.com/read/1002582/21/keluarga-korban-longsor-gunung-kuda-minta-bebatuan-disingkirkan

Lokasi longsor Gunung Kuda
Lokasi longsor Gunung Kuda

CIREBON – 22 hari pascalongsor Gunung Kuda di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, tiga jenazah masih belum ditemukan. Keluarga korban berharap, setiap bebatuan di lokasi diangkut agar jenazah bisa ditemukan.
Upaya pencarian korban longsor yang terjadi 26 April lalu terus dilakukan hingga Senin (18/5/2015). Kerabat Samsul Anwar, salah satu korban yang belum ditemukan, Andi Sujana, menyatakan, pihak keluarga berharap jenazah Samsul ditemukan.
“Kami sebenarnya sudah ikhlas dengan kematian Samsul, tapi kami harap jenazahnya ditemukan sebagai tanda saja,” ucap Andi.
Besarnya harapan pihak keluarga agar jenazah Samsul ditemukan tak lepas dari lokasi kejadian yang menurut dia sudah jelas. Jenazah, lanjut dia, hanya ada di sekitar lokasi longsor yang areanya tak besar dan tak perlu menyasar ke titik lain.
Setiap hari, keluarga Samsul rutin datang ke lokasi menyaksikan upaya pencarian tim evakuasi dengan harapan jenazah para korban ditemukan. Dia mengatakan, keluarga juga kerap menggelar doa bersama di kediaman Samsul.
“Bahkan, kami sampai mendatangi orang pintar. Setidaknya sudah tujuh paranormal didatangi, harapannya mencari tahu keberadaan jenazah Samsul,” cetus dia.
Namun, upaya meminta petunjuk kepada paranormal itu tak membuahkan hasil apa pun. Andi pun berharap, metode pencarian diubah dengan menyingkirkan setiap batu yang menimbun para korban.
Dia pun menyayangkan minimnya sarana pengangkut batu, seperti truk maupun backhoe, yang dikerahkan di lokasi. Menurut dia, hanya ada dua unit dump truck dan dua unit backhoe yang dimanfaatkan di lokasi untuk mencari para korban.
“Lelah sih, tapi kami harap ada penambahan sarana dalam pencarian ini agar segera ditemukan,” tandas dia.
Sementara itu, Kapolsek Dukupuntang AKP Sudarman menyatakan, penggalian bebatuan di lokasi longsor telah dilakukan. Menurut dia, saat ini tim pencari akan menyusuri jalan lama yang telah dibuat.
“Tapi materialnya masih tebal dan bebatuan masih rawan longsor lagi. Makanya kami masih upayakan memindahkan bebatuan ke sisi lain agar tak menumpuk dan membahayakan jika terjadi longsor,” jelas dia.
Seperti diketahui, longsor di lokasi penambangan Galian C di Gunung Kuda terjadi Minggu (26/4/2015). (Baca: Longsor Gunung Kuda, Dua Tewas
http://daerah.sindonews.com

Leave a Comment