Ini Data Korban Tebing Longsor Sadranan

tebing runtuh

Ini Data Korban Tebing Longsor Sadranan

Kamis, 18 Juni 2015 | 04:13:40 WIB | Posting by Ady winarno | telah dibaca 414 kali

Yogyakarta, (GNI)– Proses evakuasi korban tebing runtuh di Pantai Sadranan Gunungkidul masih terus dilakukan. Hingga tengah malam, Rabu (17/6/2014) sejumlah korban telah berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Wonosari.
Menurut catatan Kepolisian Resort Gunungkidul, hingga menjelang tengah malam proses evakuasi dengan bantuan alat berat baru bisa mengambil empat korban. Dari empat korban tersebut dua diantaranya meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka parah.
Data yang berhasil dihimpun GNI, salah satu korban tewas adalah Joko Susanto (37) Warga Logandeng, Desa Srumbung, Kecamatan Ngablak, Magelang. Sedangkan seorang wanita yang ditemukan tewas berjenis kelamin perempuan hingga kini belum bisa diidentifikasi.
Dua korban yang ditemukan selamat dengan luka parah adalah Karwati (40) Warga Bulu, Desa Bejiharjo, Kecamatan Bejiharjo, Gunungkidul. Sementara korban satunya bernama Ahmad Taufik (30) warga Logandeng, Desa Srumbung, Kecamatan Ngablak, Magelang.
Proses evakuasi menjadi sulit dilakukan karena bongkahan batu besar belum bisa diangkat dengan alat berat. Material yang berhasil diangkat tim evakuasi hanya reruntuhan batu kecil, sementara tebing batu utama belum mampu disingkirkan.
Diperkirakan masih banyak korban lain yang terjebak di bawah batu. Proses evakuasi akan terus berlanjut pada Kamis, (18/6/2015) hingga semua korban dapat ditemukan.
 

Leave a Comment