DIY : Kantor Terancam Longsor, Pemdes Jatimulyo Resah

Ilustrasi : Truk Bermuatan berat yang melewati jalan yang longsor, tanpa talud penahan tanah
Ilustrasi : Truk Bermuatan berat yang melewati jalan yang longsor, tanpa talud penahan tanah

GIRIMULYO (KRJogja.com) Agus Sigit | Jumat, 31 Oktober 2014 | 07:17 WIB | Kades bersama jajaran perangkat desa (perades) Jatimulyo khawatir dengan kondisi tanah tebing jalan kabupaten yang ada di atas balai desa setempat. Lantaran perlahan-lahan longsor akibat tidak kuat menahan getaran saat ruas jalan tersebut dilewati kendaraan truk bermuatan penuh.
“Kami sangat khawatir, pada musim kemarau saja tanah tebing jalan sering longsor meski volumenya sedikit-sedikit. Kondisi tersebut sangat mungkin akan semakin parah ketika musim penghujan. Selain tidak ada penahan atau taludnya, kendaraan truk yang melintas juga selalu bermuatan lebih. Sehingga jalan jadi bergetar dan mempengaruhi kestabilan tanah tebing yang berada tepat di samping balai desa,” kata kades setempat Anom Sucondro, Kamis (30/10).
Jika kondisi tersebut tidak segera diatasi maka ancaman longsor yang semakin parah dikhawatirkan akan terjadi. “Puncaknya mungkin pada musim penghujan nanti volume longsor akan semakin banyak sehingga balai desa terancam tertimbun tanah longsor,” ujarnya mengingatkan kalau itu sampai terjadi maka akibat yang ditimbulkan tidak hanya sebatas kerugian materi, tapi juga mengancam keselamatan jiwa kades, perades serta masyarakat yang beraktifitas di Kompleks Balai Desa Jatimulyo. (Rul)

Leave a Comment