Tanah Longsor Terjang Palmatak! Mengerikan Tanah Bergerak, Tiang Listrik Miring!

Warga saat membuka akses jalan yang tertimbun ‎tanah longsor di Kecamatan Palmatak. Terdapat lima titik longsor pada sejumlah desa di Kecamatan Palmatak akibat hujan lebat yang terjadi sejak beberapa hari terakhir
Warga saat membuka akses jalan yang tertimbun ‎tanah longsor di Kecamatan Palmatak. Terdapat lima titik longsor pada sejumlah desa di Kecamatan Palmatak akibat hujan lebat yang terjadi sejak beberapa hari terakhir

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS-Musibah tanah longsor diketahui juga terjadi di Palmatak. Tanah longsor terjadi di Desa Matak Kecil sebanya dua titik, Teluk Durian satu titik, perbatasan antara Desa Candi dan Desa Langir sebanyak dua titik,
serta Dusun Batu Nyodong Desa Payaklaman sebanyak satu titik. Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas Jasril Jamal mengatakan, longsor paling parah terjadi di lokasi Desa Matak Kecil yang menutup akses jalan.
“Dari atas ke bawah jalan itu sekitar 200 meter. Ketinggian tanahnya pun mulai dari 30 meter dan 50 meter. Saya sudah tiga hari ini di lapangan membantu proses pembukaan jalan akibat tertimbun tanah longsor,” ujarnya ‎Rabu (17/1/2018).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) dapil Palmatak dan ‎Siantan Tengah ini menambahkan, bantuan alat berat untuk membuka akses jalan yang tertimbun tanah, mendapat bantuan dari salahsatu perusahaan migas yang mempunyai pangkalan di Matak sebanya satu unit dan dua unit alat dari warga Desa Tebang, Kecamatan Palmatak.
Akibat tanah longsor ini pun, rumah warga mengalami rusak akibat tertimpa tanah longsor ini. Sampai saat ini, belum diketahui ada korban jiwa yang dilaporkan paska musibah tanah longsor tersebut.Mayoritas titik longsor, menurutnya jauh dari pemukiman penduduk. Hanya saja, jalan penghubung antar desa terputus akibat tanah longsor ini, termasuk tiang listrik yang sempat miring karena tanah yang mengalami pergeseran.”Sampai saat ini belum ada informasi. Mudah-mudahan tidak ada. Namun, saturumah warga di Desa Putik Kecamatan Palmatak rusak akibat tertimbun tanah longsor. Untuk longsor di Matak Kecil, Insya Allah hari ini bisa dilalui sepeda motor.
Nantinya menyusul ke titik longsor lainnya untuk dibersihkan,” bebernya seraya mengatakan sejumlah pihak termasuk unsur kecamatan termasuk Bupati dan Kapolres yang meninjau lokasi longsor tersebut.‎Musibah longsor di Palmatak menambah daftar panjang bencana alam di Anambas. Sebelumnya, tanah longsor juga terjadi pada dua pulau besar lainnya di Anambas, yakni di Pulau Siantan yakni di Desa Tarempa Barat Daya Kecamatan Siantan, serta di dua kecamatan di Pulau Jemaja. (*)

Leave a Comment