Pengikisan Tebing, Jalur Kolmas Lembang Ditutup Sementara

Petugas dari BPBD KBB saat sedang melakukan pengikisan tebing yang longsor di Jalan Kolmas, Desa Cikahuripan, Lembang, KBB, Sabtu (18/11/2017) pagi. Selama proses ini arus trpaksa dialihkan ke jalur alternatif. KORAN SINDO/ADI HARYANTO
Petugas dari BPBD KBB saat sedang melakukan pengikisan tebing yang longsor di Jalan Kolmas, Desa Cikahuripan, Lembang, KBB, Sabtu (18/11/2017) pagi. Selama proses ini arus trpaksa dialihkan ke jalur alternatif. KORAN SINDO/ADI HARYANTO

 
BANDUNG BARAT – Upaya pengikisan tebing longsor di Jalan Kolonel Masturi (Kolmas), Desa Cikahuripan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), terus dilakukan oleh tim gabungan petugas TNI, Polri, dan BPBD KBB, Sabtu (18/11/2017) pagi.
Selama proses berlangsung arus lalu lintas di jalan yang menghubungkan antara Kota Cimahi ke kawasan Lembang ini terpaksa ditutup. Kendaraan yang akan menuju Lembang atau sebaliknya dari Lembang yang akan menuju Cimahi dialihkan melalui Jalan Sersan Bajuri Cihideung dan Jalan Manoko. “Selama proses evakuasi pengikisan tebing yang longsor ini arus lalu lintas kami tutup sementara dan dialihkan ke Jalan Sersan Bajuri dan Jalan Manoko,” terang Kanit Lantas Polsek Lembang AKP Asep Ratman saat ditemui di lokasi, Sabtu (18/11/2017). Menurutnya, upaya pengikisan ini sebagai antisipasi tetjadinya longsor susulan mengingat di titik longsor ini terlihat adanya retakan tanah. Untuk itu sejak Jumat sore (17/11/2017) petugas gabungan juga telah melakukan pengamanan di lokasi khususnya pengaturan kendaraan yang melintas.
“Untuk hari ini kami menerjunkan 10 personel termasuk yang ditempatkan di titik pengalihan arua kendaraan di Betrix dan Manoko,” ucapnya.
Salah seorang petugas BPBD Hibar Hadi menambahkan pengikisan lahan yang dilakukan dengan panjang sekitar 10 meter dan kedalaman 2 meter untuk dilakukan sistim trap.Pengikisan dilakukan oleh 15 petugas dan dibantu dengan satu unit mobil BPBD dan mobil pemadam kebakaran dari Pos Lembang “Pengikisan sampai tanah yang gembur habis, sebab jika tanah yang gembur masih ada rawan tergerus apalagi jika hujan terus menerus turun,” terangnya. Seperti diketahui, lokasi tebing longsor di Jalan Kolmas ini juga pernah mengalami longsor yang menutup jalan pada Minggu malam tanggal 13 November 2016. Pada kejadian itu empat orang sekeluarga yang berada di mobil tewas setelah kendaraan yang mereka tumpangi terhempas material longsoran tanah dari tebing setinggi sekitar 50 meter tersebut.

(rhs)

Leave a Comment