Pelayan rumah makan di Kolaka Utara tewas tertimbun tanah longsor

Ilustrasi Mayat. ©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine
Ilustrasi Mayat. ©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine

Merdeka.com – Seorang pelayan rumah makan bernama Nuraeni (26) di Kawasan Kecamatan Tolala Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara, meninggal dunia setelah bangunan ditempatinya itu tertimbun longsor. Tanah longsor tersebut terjadi Rabu (14/3) pagi.Diberitakan Antara, petugas Babinkamtibmas Kecamatan Tolala, Brigadir Ainun mengatakan, tanah longsor itu akibat hujan deras yang melanda sejak Selasa (13/3) siang hingga malam hari. Korban Nuraeni, yang diketahui adalah seorang pelayan rumah makan ‘Rahmat’ meninggal setelah bangunan warung makan tempat dia bekerja tertimbun longsor.
Menurut Ainun, selain korban yang meninggal dunia, ada lima korban lainnya mengalami luka serius akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Mereka adalah Hasmina (25) warga Desa Tolala, Juk (32), seorang sopir warga Watubangga Kolaka pengemudi angkutan umum lintas provinsi bersama penumpangnya Najwa balita (1,5) Zidan (4) Andi Berlian (54) warga Lara I Masamba Luwu Utara.
Di lokasi kejadian, kata petugas setempat, pada bagian belakang warung yang tertimbun longsor nyaris rata dengan tanah. Dan ada dua roda empat yang diduga merupakan mobil korban yang ikut terkena longsor.Ia juga menggambarkan bahwa rumah makan tersebut berjarak kurang lebih sekitar 50 meter dari Polsek Tolala. Dan jenazah Nuraeni, yang sempat dilarikan ke Puskesmas setempat, telah dikembalikan ke pihak keluarga untuk di proses pemakaman dari keluarga mereka.Hingga berita ini diturunkan, Wakil bupati Kolaka Utara H. Abbas yang mengetahui hal tersebut telah mengunjungi rumah duka dan kemudian menuju ke titik longsor di jalan Trans Sulawesi itu. [gil]

Leave a Comment