DUA RUMAH WARGA TERTIMBUN TANAH LONGSOR DI PADANG PARIAMAN

“Itu data sementara, kita masih mengumpulkan data lebih lengkapnya, termasuk luas areal pertanian yang rusak”PARIAMAN (inspiratormedia.id) – Dua unit rumah di Korong Guguak, Padang Pauah, Nagari Lurah Ampalu, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat tertimbun tanah longsor pada Senin malam (1/10) sekitar pukul 19.00 WIB usai hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut.
“Ada sekitar empat rumah di lokasi longsor, tetapi yang tertimbun hanya dua unit,” ucap Camat VII Koto, Padang Pariaman, Masrimfi Noor di VII Koto, Selasa (2/10).Beliau menyebutkan dua kepala keluarga yang rumahnya tertimbun oleh longsor mengalami luka ringan, dan sekarang sudah mengungsi ke rumah saudaranya yang lain.“Ada sekitar empat korban yang mengalami luka ringan,” ujarnya.
Sedangkan keluarga yang rumahnya tidak tertimbun tanah longsor sudah diminta untuk mengungsi ke rumah keluarganya karena kondisi tanah yang rawan longsor.Sekarang lanjutnya, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah Padang Pariaman sedang berusaha membersihkan material longsor.Beliau mengungkapkan akses ke lokasi tersebut putus karena jalan setapak dan terjal menuju lokasi tersebut ikut tertimbun tanah longsor.Selain tanah longsor, lanjutnya juga terjadi banjir bandang dengan kedalaman sekitar kurang lebih satu meter yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.Banjir bandang tersebut menyebabkan sawah rusak, tiga sapi, enam kambing, serta sejumlah ayam dan bebek hanyut terbawa arus banjir tersebut.
“Itu data sementara, kita masih mengumpulkan data lebih lengkapnya, termasuk luas areal pertanian yang rusak,” ucapnya.Sebuah jembatan di Nagari Koto Dalam Barat, Kecamatan Padang Sago yang menghubungkan daerah tersebut dengan Kecamatan VII Koto juga putus.Jembatan itu ambruk sekitar kurang lebih pukul 17.30 wib sehingga akses ke daerah itu putus. Untuk saat ini para warga masyarakat sedang bergotong royong untuk membuat jembatan darurat.Tidak hanya itu sejumlah jalan juga tertimbun tanah longsor sehingga menghambat akses jalan di daerah tersebut

Penulis: Anton Nursamsi

Leave a Comment