18 KK Korban Tanah Longsor Desa Sirau Purbalingga Terima Bantuan Relokasi

Bupati Purbalingga Tasdi, menyerahkan bantuan uang tunai untuk relokasi 18 rumah warga Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol, yang terkena bencana tanah longsor. Setiap kepala keluarga menerima bantuan Rp 7,5 juta   Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul 18 KK Korban Tanah Longsor Desa Sirau Purbalingga Terima Bantuan Relokasi, http://jateng.tribunnews.com/2018/03/09/18-kk-korban-tanah-longsor-desa-sirau-purbalingga-terima-bantuan-relokasi. Penulis: khoirul muzaki Editor: muslimah
Bupati Purbalingga Tasdi, menyerahkan bantuan uang tunai untuk relokasi 18 rumah warga Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol, yang terkena bencana tanah longsor. Setiap kepala keluarga menerima bantuan Rp 7,5 juta


TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga membantu relokasi bagi 18 Kepala Keluarga (KK) korban bencana tanah longsor di Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol, yang terjadi 21 Desember 2017 silam.Bantuan berupa uang tunai Rp 7,5 juta untuk masing-masing KK. Total bantuan yang diberikan langsung oleh Bupati Purbalingga Tasdi, sebesar Rp 135 juta.
Bantuan itu diberikan kepada 18 KK masing-masing adalah Saimah, Waimah, Kaminto, Mugiono, Ramuji, darmanto, Fahrudin, Edi Sutaryo, Dahirin, Nur Azis, Damuji, Ahmad Fauzi, Sawinah, Muheni, kamini, Ruhyanto, Ruhem dan Samirin, kemarin (8/3).Tasdi berharap bantuan yang diberikan bisa meringankan warga yang terkena musibah bencana tanah longsor.
“Bantuan ini agar dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membangun rumah di lahan relokasi,” kata Bupati Tasdi, Jumat (9/3).Pemkab Purbalingga telah bekerjasama dengan Badan Geologi untuk melakukan penelitian kondisi tanah calon relokasi.Sejumlah lokasi, selain di Desa Sirau, juga telah dilakukan penelitian. Lokasi tersebut meliputi Desa Danasari, Kecamatan Karangjambu, Desa Losari, Sumampir dan Bodaskarangjati Kecamatan Rembang, serta Desa Kaliori dan Banjarkerta, Kecamatan Karanganyar.
“Untuk lahan relokasi di Desa Sirau dinyatakan aman dan layak untuk ditempati,” kata Bupati Tasdi.Tasdi menambahkan, selain bantuan relokasi, Pemkab sebelumnya juga telah memberikan bantuan berupa logistik serta bantuan dari PMI sebesar Rp 9 juta dan dari Bazda Rp 7,5 juta. Pemprov Jateng juga ikut memberikan bantuan berupa beras sebanyak 3.295 kilogram bagi 659 KK, masing-masing KK sebanyak 5 kilogram.
Penerima bantuan beras ini selain korban bencana, juga warga masyarakat terdampak bencana.Sebelumnya, bencana tanah longsor terjadi di Dukuh Bandingan, Desa Sirau, Kamis (21/12/2017) sekitar 18.30. Material longsor dengan ketinggian lima meter dan panjang 20 meter mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan terancam tidak bisa ditempati. Tercatat ada 18 rumah warga yang tidak memungkinkan untuk ditempati dan dinilai tidak aman jika tetap di lokasi tersebut.“Relokasi warga di lokasi yang lebih aman membuat warga tidak was-was lagi terkena longsor,” kata Kepala Desa Sirau, Hendri Sutrisno. (*)
 
 

Leave a Comment